watu ulo (batu ular)
tempat ini ada di daerah jember, tepatnya di pantai puger yang kebetulan adalah pantai selatan, menurut cerita yang beredar, watu ulo ini adalah ular betulan yang sedang bertapa sampai tubuhnya membatu, mungkin usianya sudah ribuan tahun...tapi jangan pernah mencoba untuk usil ya, soalnya dulu ada yang mencoba membuktikan kebenaran cerita ini dengan melubangi punggung watu ulo ini, dan apa yang terjadi?ternyata ada semburat darah merah yang keluar, tapi orang yang nekat usil ini meninggal pada pagi harinya....apa yang terjadi?mungkin terkena kutukan...
alas purwo (hutan purwo)
alas purwo terletak antara perbatasan banyuwangi dan jember, konon setiap orang yang mencoba masuk ke daerah ini tidak akan bisa kembali, hal ini pernah di coba oleh karyawan sebuah stasiun televisi swasta...untung saja penunggu hutan masih bermurah hati sehingga di tunjukkan jalan pulang tembus pantai muncar...
meriam stongi (meriam kecil)
ini adalah meriam dengan ukuran mini yang ada di salah satu kecamatan didaerah banyuwangi, konon setiap pejabat yang merawat meriam kecil ini akan awet jabatannya, dan apabila meriam ini lupa dirawat yang terjadi adalah daerah banyuwangi akan ambles masuk kedalam tanah..
Gunung Tengger (Gunung Bromo)
Pada jaman dahulu kala, orang-orang disekitar gunung tengger ini sering melakukan ritual dengan memberikan sesaji yang di ceburkan ke kawah, sejaji itu adalah manusia/gadis perawan yang menurut kepercayaan dulu apabila dikorbankan akan membuat masyarakat sekitar gemah ripah loh jinawi dan gunung tersebut tidak akan meletus. Dan tersebutlah si Roro Anteng yang tiba gilirannya melakukan persembahab dengan menceburkan diri ke kawah gunung tengger ini, si Roro Anteng mempunyai kekasih yaitu Joko Seger yang tidak menyetujui sang kekasih mengorbankan dirinya...di akhir cerita pada saat Roro Anteng menceburkan diri kekawah gunung, diluar dugaan Joko Seger ikut melompat pula ke kawah gunung ini sehingga mati bersama-sama....maka sampai sekarang Gunung ini di namai Gunung Tengger untuk mengenang kisah dua sejoli ini...dan sampai sekarang upacara sesaji masih dilakukan, tapi bukan manusia yang di ceburkan melainkan kepala kerbau...upacara ini dikenal dengan nama Kesada/Kasodo...
Gunung Semeru
Menurut legenda yang beredar di masyarakat Gunung Semeru menyimpan sejuta misteri yang salah satunya adalahSosok Baru Klinting....Baru Klinting adalah seekor ular yang lahir dari rahim seorang permaisuri raja...raja merasa malu mempunyai anak seekor ular, tapi tak kuasa untuk membunuh ular tersebut...setelah dewasa dan merasa tidak dianggap anak oleh sang ayah, maka Baru Klinting menghadap ayahnya, mengapa ia tak mau menerima dirinya...akhirnya sang ayah memberi perintah kepada Baru Klinting, apabila ia sanggup melingkari gunung semeru dengan badannya maka ia akan diaanggap anak, maka mulailah Baru Klinting melingkari Gunung Semeru dengan badannya, ketika kurang sejengkal ia julurkan lidah ularnya, akan tetapi sang ayah berbuat curang dengan memotong lidah Baru Klinting, potongan lidah itu kemudian berubah menjadi keris...dan si Baru Klinting menangis, dan bersumpah akan bertapa terus sampai dia diaku sebagai anak oleh sang raja..